Ragu Atas Anak Yang Terlahir



Hukum-Hukum Seputar Keraguan (7)

Seorang laki-laki tidak menerima kenyataan ketika bayi yang dilahirkan istrinya berkulit hitam sementara dirinya dan istrinya berkulit putih. Ada rasa curiga kepada istrinya sehingga dia segera menghadap nabi shollallohu alaihi wasallam. Dia berkata :

يَا رَسُولَ اَللَّهِ! إِنَّ اِمْرَأَتِي وَلَدَتْ غُلَامًا أَسْوَدَ

Wahai Rasulullah, istriku telah melahirkan seorang anak yang hitam

Mendapat pengaduan ini, beliau ganti bertanya :

هَلْ لَكَ مِنْ إِبِلٍ

Apakah engkau mempunyai unta?

Orang itu mengiyakan. Beliau bertanya lagi :

فَمَا أَلْوَانُهَا ?

Apakah warnanya?

Orang itu menjawab : Kemerahan

Beliau bertanya :

هَلْ فِيهَا مَنْ أَوْرَقَ

Adakah (anaknya) yang berwarna abu-abu ?

Laki-laki ini mengiyakan. Beliau bertanya :

فَأَنَّى ذَلِكَ

Dari mana bisa begitu ?

Orang itu menjawab :

لَعَلَّهُ نَزَعَهُ عِرْق

Mungkin ditarik keturunannya (gen dari unta sebelumnya)

Mendengar pengakuannya, beliau menasehatinya :

فَلَعَلَّ اِبْنَكَ هَذَا نَزَعَهُ عِرْقٌ

Barangkali anakmu ini ditarik dari keturunannya yang terdahulu [muttafaq alaih]

Akhir cerita mengatakan :

وَلَمْ يُرَخِّصْ لَهُ فِي اَلِانْتِفَاءِ مِنْهُ

Beliau tidak mengizinkan orang itu mengingkari anaknya [muttafaq alaih]

Demikianlah, suami tidak boleh tergesa-gesa memberikan tuduhan tidak berdasar atas anak yang lahir hanya karena tidak memiliki kemiripan dari keduanya



Secara lengkap, redaksi hadits yang menerangkan hal di atas adalah sebagai berikut :

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه ( أَنَّ رَجُلًا قَالَ: يَا رَسُولَ اَللَّهِ! إِنَّ اِمْرَأَتِي وَلَدَتْ غُلَامًا أَسْوَدَ ? قَالَ: هَلْ لَكَ مِنْ إِبِلٍ? قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: فَمَا أَلْوَانُهَا? قَالَ: حُمْرٌ. قَالَ: هَلْ فِيهَا مَنْ أَوْرَقَ?, قَالَ: نَعَمْ قَالَ: فَأَنَّى ذَلِكَ?, قَالَ: لَعَلَّهُ نَزَعَهُ عِرْقٌ. قَالَ: فَلَعَلَّ اِبْنَكَ هَذَا نَزَعَهُ عِرْقٌ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ: ( وَهُوَ يُعَرِّضُ بِأَنْ يَنْفِيَهُ )  , وَقَالَ فِي آخِرِهِ: ( وَلَمْ يُرَخِّصْ لَهُ فِي اَلِانْتِفَاءِ مِنْهُ )

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa ada seseorang berkata : Wahai Rasulullah, istriku telah melahirkan seorang anak berkulit hitam. Beliau bersabda : Apakah engkau mempunyai unta ?. Ia menjawab : Ya. Beliau bertanya : Apakah warnanya ? Ia menjawab : Kemerahan. Beliau bertanya : Adakah keturunannya yang berwarna abu-abu ? Ia menjawab : Ya. Beliau bertanya : Dari mana bisa begitu ? Ia menjawab : Mungkin ditarik (gennya turun) keturunannya. Beliau bersabda : Barangkali anakmu ini ditarik keturunannya dahulu [Muttafaq Alaihi] Dalam riwayat Muslim : Dia  ingin tidak mengakuinya. Di akhir hadits ini dikatakan : Beliau tidak mengizinkan orang itu mengingkari anaknya.