Meletakkan jari-jari di telinga


                                                                       Adzan (9)

Maksudnya ibu jari atau telunjuk di lubang telinga sambil menoleh ke arah kanan dan kiri saat mengucapkan hayya ‘alasho sholah dan hayya ‘. Hikmah dari hal ini adalah untuk menguatkan suara muadzin dan sebagai tanda bagi orang yang berada di tempat jauh atau bisu bahwa yang berdirii sedang mengumandangkan adzan

عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ رضي الله عنه قَالَ رَأَيْتُ بِلَالاً يُؤَذِّنُ وَأَتَتَبَّعُ فَاهُ هَاهُنَا وَهَاهُنَا وَإِصْبَعَاهُ فِي أُذُنَيْهِ  

Abu Juhaifah Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku pernah melihat Bilal adzan dan aku perhatikan mulutnya kesana kemari (komat kamit dan dua jari-jarinya menutup kedua telinganya. [HR Ahmad dan Tirmidzi] 

وَلِابْنِ مَاجَهْ: وَجَعَلَ إِصْبَعَيْهِ فِي أُذُنَيْهِ.

Menurut Ibnu Majah : Dia menjadikan dua jari-jarinya menutup kedua telinganya.

وَلِأَبِي دَاوُدَ: لَوَى عُنُقَهُ لَمَّا بَلَغَ "حَيَّ عَلَى اَلصَّلَاةِ " يَمِينًا وَشِمَالاً وَلَمْ يَسْتَدِرْ  

Menurut Riwayat Abu Dawud : Dia menggerakkan lehernya ke kanan dan ke kiri ketika sampai pada ucapan " hayya 'alash sholaah " dan dia tidak memutar tubuhnya.