Tidak Diperkenankan Menunaikan Sholat Sunnah Ketika Iqomat Sudah Berkumadang


                                   Adzan (20)

Bagi yang berniat hendak menunaikan sholat tahiyatul masjid atau rowatib maka niat itu harus diurungkan. Sementara yang sedang menunaikan sholat sunnah, maka dihentikan sholatnya. Ini mengacu kepada benturan antara kepentingan menunaikan sholat fardlu dan sunnah. Sebagaimana kita ketahui bahwa bila ibadah wajib dan sunnah bertemu maka ibadah wajib yang dimenangkan. Secara khusus, dalam masalah ini rosululloh bersabda

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلَا صَلَاةَ إِلَّا الْمَكْتُوبَةُ  

Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda : Jika iqamat telah dikumandangkan, maka tak ada shalat selain shalat wajib  [HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah dan Darimi]