Kapan Bertakbir (1)
Para ulama menyebutnya dengan takbirotul ihrom. Kedudukannya
adalah sebagai rukun sholat sehingga tidak syah sholat seseorang tanpa menunaikan
takbir pembuka ini. Hal ini berdasarkan sebuah hadits :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ
اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِذَا قُمْتُ إِلَى اَلصَّلَاةِ فَأَسْبِغِ
اَلْوُضُوءَ ثُمَّ اِسْتَقْبِلِ اَلْقِبْلَةَ فَكَبِّرْ
Dari
Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda : Jika engkau hendak mengerjakan shalat maka sempurnakanlah wudlu'
lalu menghadaplah ke arah kiblat. Setelah itu bertakbirlah [HR Bukhori, Muslim,
Nasa’i dan Ibnu Khuzaimah]