Bismillah (7)
Ada dua cara membaca basmallah di
awal alfatihah dan surat dalam sholat. Yang pertama tidak dikeraskan. Hal ini
berdasarkan beberapa riwayat di bawah ini :
عَنْ أَنَسٍ رضي الله
عنه ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ كَانُوا
يَفْتَتِحُونَ اَلصَّلَاةِ بِـ (اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اَلْعَالَمِينَ )
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam Abu Bakar dan Umar memulai sholat dengan
(membaca) alhamdulillaahi rabbil 'alamiin. [Muttafaq Alaihi]
عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم وَأَبِى بَكْرٍ
وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ فَكَانُوا يَسْتَفْتِحُونَ بِ (الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِينَ) لاَ يَذْكُرُونَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ فِى
أَوَّلِ قِرَاءَةٍ وَلاَ فِى آخِرِهَا
Dari Anas Bin Malik berkata : Aku pernah
sholat di belakang nabi shollallohu alaihi wasallam, Abu Bakar, Umar dan
Utsman. Mereka memulai sholat dengan (membaca) alhamdulillaahi rabbil 'alamiin
tidak menyebut bismillahirrohmaanirrohiim di awal bacaan dan tidak pula di
akhirnya [HR Muslim]
عَنْ أَنَسٍ قَالَ
صَلَّيْتُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَخَلْفَ أَبِى بَكْرٍ
وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَكَانُوا لاَ يَجْهَرُونَ بِ (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ )
Dari Anas Bin Malik berkata : Aku pernah
sholat di belakang rosuulloh shollallohu alaihi wasallam, Abu Bakar, Umar dan
Utsman. Mereka tidak mengeraskan bismillahirrohmaanirrohiim [HR Muslim]
Yang kedua, basmallah dikeraskan. Inilah yang
dilakukan oleh Abu Huroiroh atas kesaksian dari Nu’aim Bin Mujmir
عَنْ نُعَيْمٍ
اَلْمُجَمِّرِ رضي الله عنه قَالَ : ( صَلَّيْتُ وَرَاءَ أَبِي هُرَيْرَةَ
فَقَرَأَ : (بِسْمِ اَللَّهِ اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيمِ) . ثُمَّ قَرَأَ بِأُمِّ
اَلْقُرْآنِ حَتَّى إِذَا بَلَغَ : (وَلَا اَلضَّالِّينَ) قَالَ :
"آمِينَ" وَيَقُولُ كُلَّمَا سَجَدَ وَإِذَا قَامَ مِنْ
اَلْجُلُوسِ : اَللَّهُ أَكْبَرُ . ثُمَّ يَقُولُ إِذَا سَلَّمَ : وَاَلَّذِي
نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي لَأَشْبَهُكُمْ صَلَاةً بِرَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه
وسلم ) رَوَاهُ النَّسَائِيُّ وَابْنُ خُزَيْمَةَ
Nu'aim al-Mujmir berkata : Aku pernah sholat
di belakang Abu Hurairah. Dia membaca (bismillaahirrahmaanirrahiim) kemudian
membaca al-fatihah sehingga setelah membaca (waladldlolliin) dia membaca: Amin.
Setiap sujud dan ketika bangun dari duduk selalu membaca Allaahu Akbar. Setelah
salam dia mengatakan : Demi jiwaku yang ada di tanganNya sungguh aku adalah
orang yang paling mirip sholatnya dengan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam [HR Nasa'i dan Ibnu Khuzaimah]
Riwayat-riwayat di atas, disimpulkan oleh Imam
Shon’ani :
وَالْأَقْرَبُ
أَنَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يَقْرَأُ بِهَا تَارَةً جَهْرًا ، وَتَارَةً يُخْفِيهَا
Pendapat yang paling mendekati kebenaran
adalah bahwa nabi shollallohu alaihi wasallam terkadang membaca basmallah
dengan keras dan terkadang pula beliau memelankannya
Maroji’ :
Subulussalam, Imam Shon’ani (maktabah
syamilah)