Sikap Kepada Para Pembesar
(5)
Musa memiliki banyak mukjizat yang membuat Firaun menderita.
Munculnya Katak, darah dan belalang membuatnya kalang kabut. Akhirnya Firaun
mengundang para tukang sihir ke istana untuk melawan mukjizat Musa.
Tukang-tukang sihirpun datang memenuhi undangan Firaun dengan harapan
keuntungan dunia
فَلَمَّا جَاءَ السَّحَرَةُ قَالُوا لِفِرْعَوْنَ
أَئِنَّ لَنَا لَأَجْرًا إِنْ كُنَّا نَحْنُ الْغَالِبِينَ قَالَ نَعَمْ
وَإِنَّكُمْ إِذًا لَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, mereka bertanya kepada
Fir`aun : Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika kami adalah
orang-orang yang menang ? Fir'aun menjawab : Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian
benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku) [asy syuaro : 41-42]
Demikianlah, betapa banyak manusia demi keuntungan dunia rela
menjual agamanya dengan mendukung penguasa dzolim