Diam Dan Dengarkan Saat Alquran Dibaca



mendengar bacaan alquran (1)

Dalam mobil, sering pengendara memutar kaset murottal, tapi sayang seisi mobil termasuk pengemudinya tenggelam dalam obrolan dan candaan. Alquran dibiarkan berlalu tanpa ada yang mendengarnya.

Islam memerintahkan dua hal ketika alquran dibaca, yaitu telinga mendengar dan mulut diam tak bicara. Bia dua hal ini dilaksanakan maka rahmat Alloh limpahkan. Alloh berfirman :

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآَنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Dan apabila alquran dibacakan maka dengarkanlah dan diamlah agar kalian mendapat rahmat [al a’rof : 204]

Penulis Lubabutta’wil Fi Ma’anittanzil menerangkan empat pendapat tentang perintah mendengar alquran :

Pertama : Bersifat umum

Dimana dan kapan saja alquran diperdengarkan maka wajib mendengar dan diam. Ini adalah pendapat Hasan Albasri.

Kedua dan ketiga : Saat sholat

Banyak diantara sahabat yang masih berbicara saat sholat ditunaikan dan ada sebagian yang ikut membaca surat di belakang imam. Akhirnya turunlah ayat ini.

Keempat : Saat khutbah disampaikan

Maroji’ :

Lubabutta’wil Fii Ma’anittanzil, Abul Hasan Ali Bin Muhammad Bin Ibrohim Bin Umar Asy Syaihi (maktabah syamilah)