mendengar bacaan alquran (2)
Seorang santri menyetorkan hafalan qurannya di hadapan
ustadz. Sang ustadz menyimak apa yang dibaca santri. Ketika bertemu dengan ayat
“ Sajdah “ si santripun bersujud tilawah. Otomatis ustadznya juga mengikuti
sujudnya. Kenapa bisa seperti itu ? Karena sujud tilawah berlaku bagi pembaca
dan pendengarnya. Ini juga berlaku saat khotib berkhutbah. Ketika ayat dikupas
dan berisi ayat “ sajdah “ lalu sang khotib turun dari mimbar untuk bersujud,
sudah seharusnya bagi jamaah untuk melakukan apa yang dilakukan khotib. Dasar
dari perbuatan ini adalah :
عَنْ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ كَانَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَقْرَأُ عَلَيْنَا اَلْقُرْآنَ
فَإِذَا مَرَّ بِالسَّجْدَةِ كَبَّرَ وَسَجَدَ وَسَجَدْنَا
مَعَهُ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ بِسَنَدٍ فِيهِ لِيِنٌ
Ibnu
Umar Radliyallaahu 'anhu berkata : Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam selalu
membacakan Al-Qur'an pada kami maka apabila melewati bacaan ayat sajadah beliau
bertakbir dan sujud lalu kami sujud bersama beliau [HR Abu Dawud]
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ : (
سَجَدْنَا مَعَ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي : ( إِذَا اَلسَّمَاءُ
اِنْشَقَّتْ ) و : ( اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ ) ) رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari
Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu berkata: Kami sujud bersama Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam sewaktu membawa (idzas samaaun syaqqot) dan
(iqra' bismi rabbikalladzii kholaq) [HR Muslim]
Imam
Shona’ni berkata tentang hadits di atas :
وَفِي الْحَدِيثِ دَلِيلٌ عَلَى مَشْرُوعِيَّةِ
سُجُودِ التِّلَاوَةِ لِلسَّامِعِ
Hadits
ini menunjukkan disyariatkannya sujud tilawah bagi pendengar alquran
Maroji’
:
Subulussalam,
Imam Shon’ani 2/234