Membuat Tertawa, Tapi Masuk Neraka



Tertawa Dalam Timbangan Aqidah Dan Fiqih (10)

Bagi yang biasa menyaksikan stand up komedi maka akan kita dapati pelaku berdiri di depan hadirin untuk melontarkan kata-kata dengan tujuan membuat mereka tertawa. Terlalu sering lontaran kalimat yang keluar justru melanggar norma-norma islam.

Berapa kali islam dinista lewat acara ini. Hanya karena mengejar target gelegak tawa dari penonton, peserta rela dirinya terperosok ke dalam neraka. Untuk itulah nabi shollallohu alaihi wasallam mengingatkan :

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ يُضْحِكُ بِهَا جُلَسَاءَهُ يَهْوِى بِهَا مِنْ أَبَعْدِ مِنَ الثُّرَيَّا  

Dari Abu Huroiroh, dari rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya seorang yang benar-benar mengucapkan satu kata dengan tujuan membuat teman duduknya tertawa justru hal itu membuatnya tergelincir ke dalam neraka yang jauhnya  lebih dari jarak bintang [HR Ahmad]