Haramnya Daging Dan Susu Onta
Syariat Bani Isroil Yang Dimansukh
Oleh Islam (3)
Beberapa tokoh yahudi datang menghadap nabi shollallohu
alaihi wasallam. Mereka hendak mengajukan beberapa pertanyaan kepada beliau.
Mendengar hal itu, beliau bersabda :
سَلُونِي عَمَّا شِئْتُمْ ، وَلَكِنْ اجْعَلُوا لِي
ذِمَّةَ اللَّهِ، وَمَا أَخَذَ يَعْقُوبُ عَلَى بَنِيهِ لَئِنْ أنا حَدَّثْتُكُمْ
شَيْئًا فَعَرَفْتُمُوهُ لَتُتَابِعُنِّي
عَلَى الإسْلامِ
Silahkan mengajukan pertanyaan kepadaku sekehendak kalian,
akan tetapi jadikan untukku jaminan Alloh dan apa yang diambil sumpah Yaqub untuk
anak-anaknya, bila aku menjawab pertanyaan kalian dengan sesuatu lalu kalian
mengakuinya (kebenaran dari jawabanku), kalian benar-benar akan mengikutiku
dalam islam ?
Mereka menyetujui syarat yang diajukan oleh rosululloh
shollallohu alaihi wasallam hingga merekapun mengajukan empat pertanyaan,
diantaranya :
أَخْبرْنَا
أَيُّ الطعام حَرَّمَ إسرائيل على نفسه ؟
Terangkan kepada kami, makanan apa yang diharamkan Isroil
(Yaqub) atas dirinya ?
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
أَنْشُدُكُمْ بِالَّذِي أَنزلَ التَّوْرَاةَ عَلَى
مُوسَى : هَلْ تَعْلَمُونَ أَنَّ إِسْرَائِيلَ مَرِضَ مَرَضًا شَدِيدًا
وَطَالَ سُقْمُهُ ، فَنَذَرَ لِلَّهِ
نَذْرًا لَئِنْ شَفَاهُ اللَّهُ مِنْ سُقْمِهِ لَيُحَرِّمَنَّ أَحَبَّ الشَّرَابِ
إِلَيْهِ وَأَحَبَّ الطَّعَامِ إِلَيْهِ ، وَكَانَ أَحَبَّ الطَّعَامِ إِلَيْهِ
لُحْمان الإبِلِ ، وَأَحَبَّ الشَّرَابِ إِلَيْهِ أَلْبَانُهَا
Aku meminta kalian melalui Alloh yang telah menurunkan taurot
kepada Musa, tidakkah kalian tahu bahwa Isrol (Yaqub) ketika jatuh sakit dengan
sakit yang keras dan lama penderitaan penyakitnya, ia bernadzar kepada Alloh dengan
suatu nadzar bila Alloh menyembuhkankan dirinya dari penyakit, benar-benar akan
mengharamkan minuman yang paling dia sukai dan makanan yang paling disukai.
Makanan yang paling dia sukai adalah daging onta dan minuman yang paling
disukainya adalah susunya
Mendengar jawaban dari rosululloh shollallohu alaihi
wasallam, mereka berkata :
اللهم
نعم
Ya Alloh benar
Beliau bersabda :
اللَّهُمَّ
اشْهَدْ عَلَيْهِمْ
Ya Alloh saksikanlah mereka [HR
Ahmad]
Demikianlah seluruh pertanyaan bisa dijawab tuntas oleh
rosululloh shollallohu alaihi wasallam, akan tetapi sesuai dengan watak
aslinya, mereka ingkari perjanjian dengan rosululloh shollallohu alaihi
wasallam dan mereka lebih memilih kekufuran daripada keimanan. Berkenaan dengan
pertanyaan pertama, Alloh berfirman :
كُلُّ الطَّعَامِ كَانَ حِلًّا لِبَنِي
إِسْرَائِيلَ إِلَّا مَا حَرَّمَ إِسْرَائِيلُ عَلَى نَفْسِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ
تُنَزَّلَ التَّوْرَاةُ قُلْ فَأْتُوا بِالتَّوْرَاةِ فَاتْلُوهَا إِنْ كُنْتُمْ
صَادِقِينَ
Semua makanan adalah halal bagi Bani Israel melainkan makanan
yang diharamkan oleh Israel (Yakub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan. Katakanlah : (Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan
sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu
orang-orang yang benar [ali imron : 93]
Maroji’ :
Tafsir Ibnu Katsir (maktabah syamilah) hal 62