Berlindung Kepada Alloh Dari Kesesatan

 

Kapan Kita Membaca A’udzu (28)

Adl Dloll bermakna sesat. Dalam alquran adl dloll identik dengan perbuatan syirik atau kufur. Alloh berfirman :

وَمَنْ يَتَبَدَّلِ الْكُفْرَ بِالْإِيمَانِ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاءَ السَّبِيلِ  

Dan barang siapa yang menukar iman dengan kekafiran, maka sungguh orang itu telah sesat dari jalan yang lurus [albaqoroh : 108]

وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا  

Barang siapa berbuat syirik kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya [annisa : 116]

وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا  

Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan hari akhir, maka sungguh orang itu telah sesat sejauh-jauhnya [annisa : 136]

فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاءَ السَّبِيلِ

Maka barang siapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus [almaidah : 12]

Karena begitu buruknya adl dloll, maka nabi shollallohu alaihi wasallam mengajari kita doa agar kita terhindar dari kesesatan. Beliau bersabda :

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِى أَنْتَ الْحَىُّ الَّذِى لاَ يَمُوتُ وَالْجِنُّ وَالإِنْسُ يَمُوتُونَ  

Dari Ibnu Abbas : Bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Ya Alloh, kepadaMu aku berserah diri, KepadaMu aku beriman, kepadaMu aku bertawakal, kepadaMu aku kembali dan kepadaMu aku mengadu. Ya Alloh, aku berlindung kepadaMu dengan kemuliaanMu. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Engkau agar Engkau tidak menyesatkanku. Engkau Maha Hidup yang tidak akan mati. Jin dan manusia akan mati [HR Muslim dan Ahmad]