Kapan Kita Membaca A’udzu (18)
Di samping
penat dan lelah, banyak kejadian tidak menyenangkan saat safar. Di sinilah
rosululloh shollallohu alaihi wasallam mengajarkan kita bacaan yang terkandung
di dalamnya doa meminta perlindungan kepada Alloh. Doa itu adalah :
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا
وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ ، وَإنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلبُونَ .
اللّهُمَّ إنا نسألكَ في سفرنا هذا البرّ والتَّقوى ، ومنَ العملِ ما ترضى ،
اللَّهُمَّ هَوِّن عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا ، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ .
اللَّهُمَّ أنْتَ الصَّاحِبُ في السَّفَرِ ، والخَلِيفَةُ في الأهْلِ . اللَّهُمَّ
إنِّي أعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ ، وَكَآبَةِ المَنْظَرِ ، وَسُوءِ
المُنْقَلَبِ في المالِ وَالأَهْلِ وَالوَلَدِ
Maha Suci Alloh yang telah menundukkan semua ini bagi kami,
padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya dan sesungguhnya kami akan
kembali kepada Rob kami. Ya Alloh, Aku memohon kepadaMu dalam perjalanan kami
berupa kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridloi. Ya Alloh, mudahkanlah
perjalanan kami dan dekatkan kejauhannya. Ya Alloh, Engkau yang menemani safar
dan Engkau pula yang melindungi keluarga. Ya Alloh sesungguhnya aku berlindung
kepadaMu dari kesulitan dalam safar, buruknya pemandangan, kesedihan saat
kembali dalam harta, keluarga dan anak [HR Muslim]