Kapan Kita Membaca A’udzu (1)
Barangkali ada diantara kita menghadapi masalah berat dalam
hidup lalu tiba-tiba muncul keinginan untuk segera mengakhiri hidup dengan
bunuh diri ? Boleh jadi ada diantara kita memiliki dorongan kuat untuk berbuat
maksiat, sementara semangat ibadah turun bahkan hilang sama sekali. Atau hati
selalu diliputi perasaan cemas ? Ini semua bagian dari gangguan setan. Alloh
memerintah kita untuk segera membaca ta’awudz :
أعوذ بالله السميع العليم، من الشيطان الرجيم
Alloh berfirman :
وَإِمَّا يَنزغَنَّكَ مِنَ
الشَّيْطَانِ نزغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka
berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
[al a’rof : 200]
وَإِمَّا يَنزغَنَّكَ مِنَ
الشَّيْطَانِ نزغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka
mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui [fush-shilat : 36]
Tentang ayat di atas, Syaikh Abu Bakar Jabir Al
وجوب الاستعاذة بالله من
الشيطان الرجيم إذا وسوس أو ألقى بخاطر سوء إذ لا يقي منه ولا يحفظ إلا الله
السميع العليم .
Wajibnya memohon perlindungan kepada Alloh dari setan yang
terkutuk bila mendapat gangguan atau datang lintasan untuk melakukan perbuatan
buruk, karena tidak ada yang bisa menjaga dan melindungi darinya selain Alloh
Yang Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui
Maroji’ :
Aisaruttafasir, Syaikh Abu Bakar Jabir Al Jazairi (maktabah
syamilah) hal 480