Kapan Kita Membaca A’udzu (31)
Hidup bebas dari hutang adalah dambaan. Bagaimana caranya ?
Yang pertama, hidup bersahaja. Tidak boros dalam menggunakan uang. Prinsip ini
selaras dengan sabda nabi shollallohu alaihi wasallam :
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
مَا عَالَ مَنِ اقْتَصَدَ
Dari Abdulloh Bin Mas’ud berkata : Rosululloh shollallohu
alaihi wasallam bersabda : Tidak akan jatuh miskin siapa yang hidup sederhana
[HR Ahmad]
Yang kedua, mengamalkan doa yang diajarkan rosululloh
shollallohu alaihi wasallam :
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
رضى الله عنه أَنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ
وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ
الرِّجَالِ
Dari Anas Bin Malik rodliyallohu anhu berkata : Bahwa nabi
shollallohu alaihi wasallam berdoa : Ya Alloh, sesungguhnya aku berlindung
kepadaMu dari kegelisahan, sedih, lemah, malas, sifat bakhil, sifat pengecut,
terlilit hutang dan dikuasai manusia [HR Bukhori]
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَدْعُو بِهَؤُلاَءِ
الْكَلِمَاتِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الْعَدُوِّ وَشَمَاتَةِ
الأَعْدَاءِ
Dari Abdulloh Bin Amru : Bahwa rosululloh shollallohu alaihi
wasallam biasa berdoa dengan beberapa kalimat “ Ya Alloh, seseungguhnya aku
berlindung kepadaMu dari terlilit hutang, dikuasai musuh dan kebahagiaan musuh
“ [HR Ahmad]