Kapan Kita Membaca A’udzu (33)
Lapar karena shoum adalah hal biasa. Demikian juga lapar
karena itsar untuk orang lain. Akan tetapi bila lapar karena langkanya bahan
pangan, ini akan mendatangkan marabahaya. Tindak kejahatan akan muncul.
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam mengajarkan doa tentang hal ini :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ
قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُوعِ فَإِنَّهُ بِئْسَ الضَّجِيعُ وَأَعُوذُ بِكَ
مِنَ الْخِيَانَةِ فَإِنَّهَا بِئْسَتِ الْبِطَانَةُ
Dari Abu Huroiroh berkata : Rosululloh shollallohu alaihi
wasallam bersabda : Ya Alloh, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari lapar
karena ia seburuk-buruk teman tidur. Aku berlindung kepadaMu dari khianat
karena ia seburuk-buruk teman kepercayaan [HR Abu Daud, Nasa’i dan Ibnu Majah]
Dalam pensyarah Sunan Nasai berkata :
الَّذِي يَمْنَعك مِنْ وَظَائِف
الْعِبَادَات وَيُشَوِّش الدِّمَاغ وَيُثِير الْأَفْكَار الْفَاسِدَة
وَالْخَيَالَات الْبَاطِلَة
Lapar menghalangimu melaksanakan kewajiban ibadah, mengganggu
otak, mendatangkan pengaruh pikiran rusak dan angan-angan batil
Maroji’ :
Syarh Sunan Nasa’i 7/154