Kapan Kita Membaca A’udzu (38)
Sering kita menyebutnya dengan dzikir pagi dan petang. Bila
kita membacanya di pagi hari maka perlindungan Alloh akan berlaku hingga sore
hari. Sebaliknya bila diamalkan di sore hari, maka yang bersangkutan akan
mendapat perlindungan dari Alloh hingga pagi hari. Diantaranya bacaan ta’awudz
syar’i dilakukan di dua waktu ini adalah :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ
أَنَّ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ رضى الله عنه قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مُرْنِى
بِكَلِمَاتٍ أَقُولُهُنَّ إِذَا أَصْبَحْتُ وَإِذَا أَمْسَيْتُ. قَالَ قُلِ
اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ
رَبَّ كُلِّ شَىْءٍ وَمَلِيكَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِى وَشَرِّ
الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ قَالَ قُلْهَا إِذَا
أَصْبَحْتَ وَإِذَا أَمْسَيْتَ وَإِذَا أَخَذْتَ مَضْجَعَكَ
Dari Abu Huroiroh : Bahwa Abu Bakar Ash Shiddiq rodliyallohu
anhu berkata : Wahai rosululloh, perintahkan diriku dengan beberapa kalimat
yang aku akan membacanya di waktu pagi dan sore. Beliau bersabda : Ucapkanlah “
Ya Alloh, Pencipta langit dan bumi. Engkau yang mengetahui sesuatu yang ghoib
dan nyata. Engkau adalah Rob dan Raja bagi segala sesuatu. Aku bersaksi tidak
ada ilah yang berhak diibadahi selain Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari
keburukan diriku dan kejahatan setan dan sekutunya “. Beliau bersabda : Bacalah
di waktu pagi, di waktu sore dan bila engkau akan berbaring di tempat tidurmu
[HR Abu Daud]
Pada riwayat Ahmad dan Tirmidzi ada sedikit perbedaan lafadz
اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ
وَالأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ رَبُّ كُلِّ شَىْءٍ
وَمَلِيكُهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ
وَأَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ
نَفْسِى وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِى سُوءاً
أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
“ Ya Alloh, Pencipta langit dan bumi. Engkau yang mengetahui
sesuatu yang ghoib dan nyata. Engkau adalah Rob dan Raja bagi segala sesuatu.
Aku bersaksi tidak ada ilah yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau
satu-satuNya, tidak ada sekutu bagi Engkau dan (Aku bersaksi) bahwa Muhammad
adalah hamba dan rosulMu. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan diriku dan
kejahatan setan dan sekutunya (dan aku berlindung) dari berbuat keburukan bagi
diriku atau menimpa keburukan itu pada seorang muslim [HR Ahmad dan Tirmidzi]
عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ أَوْ حِينَ يُمْسِى
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ
وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ وَأَبُوءُ
بِذَنْبِى فَاغْفِرْ لِى إِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ. فَمَاتَ
مِنْ يَوْمِهِ أَوْ مِنْ لَيْلَتِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Dari Ibnu Buraidah dari bapaknya dari nabi shollallohu alaihi
wasallam bersabda : Barangsiapa yang membaca di waktu pagi atau di waktu sore “
Ya Allah Engkaulah Robku tidak ada ilah yang berhak diibadahi selain Engkau
yang telah menciptakan diriku, aku hambaMu, aku selalu berada dalam ikatanMu
dan perjanjianMu selama aku mampu. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang
kuperbuat, aku mengaku kepadaMu dengan dosaku maka ampunilah aku sebab tiada
yang akan mengampuni dosa selain Engkau " lalu ia mati pada hari itu atau
malam itu, pasti masuk aljannah [HR Bukhari]
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ
اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم
يَدَعُ هَؤُلَاءِ اَلْكَلِمَاتِ حِينَ يُمْسِي وَحِينَ يُصْبِحُ اَللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ اَلْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي
اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي وَاحْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ
يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ
بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata : Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah melewatkan kalimat-kalimat ini
ketika petang dan pagi yaitu : Ya Allah, aku memohon keselamatan dariMu dalam
dinku, duniaku, keluargaku dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku, amankanlah
kekhawatiranku, jagalah diriku dari depanku belakangku, sebelah kananku,
sebelah kiriku dan dari atasku. Aku berlindung dengan keagunganMu dari bahaya
yang datang dari bawahku [HR Nasa'i dan Ibnu Majah]
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ
النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَقُولُ إِذَا أَمْسَى أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ
الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ رَبِّ أَسْأَلُكَ
خَيْرَ مَا فِى هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ
شَرِّ مَا فِى هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَمِنْ سُوءِ
الْكِبْرِ أَوِ الْكُفْرِ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِى النَّارِ وَعَذَابٍ فِى الْقَبْرِ وَإِذَا
أَصْبَحَ قَالَ ذَلِكَ أَيْضًا
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ
Dari Abdulloh : Bahwa nabi shollallohu alaihi wasallam biasa
membaca di sore hari : Kami memasuki sore hari dan kerajaan milik Alloh. Segala
puji bagi Alloh. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi selain Alloh. Dialah
satu-satuNya. Tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan, bagiNya segala
pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Robku, aku memohon kepadaMu
kebaikan yang ada pada malam ini dan kebaikan yang terjadi sesudahnya. Aku
berlindung kepadaMu dari keburukan yang ada pada malam ini dan keburukan yang
terjadi sesudahnya. Wahai Robku, aku berlindung kepadaMU dari sifat malas dan
dari keburukan sifat sombong atau kufur. Wahai Robku, aku berlindung kepadaMu
dari adzab yang ada di neraka dan adzab yang ada di kubur. Bila di waktu pagi,
beliau membaca kalimat ini juga (dengan dirubah lafadznya) dengan ashbahnaa wa
ashbahal mulku lillah (kami memasuki pagi hari dan kerajaan milik Alloh) [HR
Abu Daud]
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ
أَنَّهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ يَا
رَسُولَ اللَّهِ مَا لَقِيتُ مِنْ عَقْرَبٍ لَدَغَتْنِى الْبَارِحَةَ قَالَ أَمَا لَوْ قُلْتَ حِينَ أَمْسَيْتَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ تَضُرُّكَ
Dari Abu Huroiroh : Bahwanya dia berkata : Datang seorang
laki-laki kepada nabi shollallohu alaihi wasallam seraya berkata : Wahai
rosululloh, tadi malam aku disengat kalajengking. Beliau bersabda : Seandainya
engkau membaca di sore hari “ Aku berlindung kepada kalam Alloh yang sempurna
dari kejahatan makhluqNya “ dia tidak akan menimpakan madlorot padamu [HR
Muslim]
قَالَ عَبَّاسٌ فِيهِ
وَتَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ تُعِيدُهَا ثَلاَثًا حِينَ تُصْبِحُ وَثَلاَثًا حِينَ
تُمْسِى
Abbas berkata : Di dalamnya (dzikir pagi dan petang) “ Ya
Alloh, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dan kekufuran dan kefakiran. Ya
Alloh, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari adzab kubur. Tidak ada ilah
yang berhak diibadahi selain Engkau “. Engkau ulangi dzikir ini tiga kali
ketika pagi dan tiga kali ketika sore [HR Abu Daud]