Makan Seperti Makannya Binatang

 


Perilaku Binatang Yang Tidak Boleh Ditiru (1)

Makannya seorang muslim tidak sekedar makan. Pertama, mereka meyakini bahwa penentu dirinya bisa makan adalah Alloh. Yang kedua, halal dan haram adalah standar dalam mencari dan memperoleh makanan. Ketiga, ketika makanan terhidang dia akan santap makanan itu sesuai aturan Alloh. Ia akan mulai dengan bacaan basmallah dan mengakhirinya dengan hamdallah, makan dengan tangan, mengambil makanan yang terdekat, tidak berlebihan dan lainnya. Keempat, seremeh apapun makanan, selalu disyukuri.

Ini berbeda dengan orang kafir. Dia meniru binatang dalam hal makanan. Halal dan haram tidak digubrisnya. Tata cara makan, tidak dihiraukan dan makan tidak membuat dirinya terdorong untuk semakin taat kepada Alloh. Kedua kelompok ini difirmankan oleh Alloh :

إِنَّ اللَّهَ يُدْخِلُ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَهُمْ  

Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka [muhammad : 12]