Problem yang pernah dihadapi nabi shollallohu alaihi wasallam
saat sholat (10)
Jabir Bin Abdulloh berkata :
عَنْ جَابِرٍ
أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَخْطُبُ قَائِمًا, فَجَاءَتْ عِيرٌ
مِنَ اَلشَّامِ, فَانْفَتَلَ اَلنَّاسُ إِلَيْهَا, حَتَّى لَمْ يَبْقَ إِلَّا
اثْنَا عَشَرَ رَجُلًا
Dari
Jabir Radliyallaahu 'anhu bahwa ketika Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
sedang khutbah berdiri, datanglah kafilah dagang dari negeri Syam. Lalu
orang-orangpun menyambutnya sehingga (dalam masjid) hanya tinggal dua belas
orang [HR Muslim]
Tentang
hadits ini, Al Hasan Al Bashri berkata :
إن أهل المدينة أصابهم جوع وغلاء سعر،
فلذلك خرجوا إلى العير حين قدمت.
Sesungguhnya
penduduk Madinah ditimpa kelaparan dan harga-harga naik. Karena itu mereka
keluar menyambut iring-iringan pedagang ketika datang
كان هذا في أول الإسلام قبل أن تثبت
حرمة الشعائر في قلوبهم
Ini terjadi di awal-awal islam (di kota Madinah)
sebelum keagungan syiar-syiar Alloh tertanam di dalam hati-hati mereka
Maroji’ :
Syarh Ibnu Bathol 11/203
Taudhihul Ahkam, Syaikh Abdulloh Abdurrohman Al Bassam
2/169