Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam Tertunda Dari Sholat Ba’diyyah Dzuhur

 

Problem yang pernah dihadapi nabi shollallohu alaihi wasallam saat sholat (9)

Ketika rosululloh shollallohu alaihi wasallam hendak menunaikan dua rokaat ba’da dzuhur, tiba-tiba datang utusan dari Bani Tamim. Pembicaraan begitu serius hingga urusan baru selesai saat masuk waktu ashar.

Selesai sholat ashar, rosululloh shollallohu alaihi wasallam pulang dan mengqodlo dua rokaat ba’diyyah dzuhur di rumah. Ummu Salamah menceritakan peristiwa ini :

عَنْ أَمْ سَلَمَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : صَلَّى رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم اَلْعَصْرَ ثُمَّ دَخَلَ بَيْتِي فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ : شُغِلْتُ عَنْ رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اَلظُّهْرِ فَصَلَّيْتُهُمَا اَلْآنَ  قُلْتُ : أَفَنَقْضِيهِمَا إِذَا فَاتَتْنَا ? قَالَ : لَا  

Dari Ummu Salamah Radliyallaahu 'anhu berkata : Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam shalat Ashar lalu masuk rumahku kemudian beliau shalat dua rakaat. Maka aku menanyakannya dan beliau menjawab : Aku sibuk sehingga tidak sempat melakukan dua rakaat setelah Dhuhur maka aku menunaikannya sekarang. Aku bertanya : Apakah kami harus melakukan qodlo' jika tidak melakukannya ? Beliau bersabda : Tidak. [HR Ahmad]

Hadits ini menunjukkan bahwa mengqodlo rowatib dan menunaikan sholat ba’da ashar adalah kekhusyusan rosululloh shollallohu alaihi wasallam. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Aisyah :

عَنْ عَائِشَةَ  أَنَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي بَعْدَ الْعَصْرِ وَيَنْهَى عَنْهَا ، وَيُوَاصِلُ وَيَنْهَى عَنْ الْوِصَالِ  

Dari Aisyah : Bahwa nabi shollallohu alaihi wasallam sholat ba’da ashar dan melarang (umatnya) dan beliau shoum wishol dan melarangnya (bagi umatnya) [HR Abu Daud]

Maroji’ :

Subulussalam, Imam Shon’ani 1/396