Bertakbir (27)
Ada perbandingan mencolok antara jumlah ahlul jannah dan
ahlunnar. Nabi shollallohu alaihi wasallam mmenyebutkan bahwa di setiap seribu
orang maka yang masuk aljannah hanya satu orang, sementara sembilan ratus
sembilan puluh sembilan adalah penghuni neraka. Hal ini berdasar pada sebuah
hadits :
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ رضى الله عنه عَنِ النَّبِىِّ صلى الله
عليه وسلم قَالَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى يَا آدَمُ . فَيَقُولُ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ
وَالْخَيْرُ فِى يَدَيْكَ . فَيَقُولُ أَخْرِجْ بَعْثَ النَّارِ . قَالَ وَمَا بَعْثُ
النَّارِ قَالَ مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَمِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ ......
Dari Abu Said Alkhudzriyyi rodliyallohu anhu, dari nabi
shollallohu alaihi wasallam bersabda : Alloh Ta’ala berfirman : Wahai Adam.
Adam berkata : Aku penuhi panggilanMu dan kebaikan ada di tanganMu. Alloh
berfirman : Keluarkan utusan neraka ! Adam berkata : Apakah itu utusan neraka ?
Alloh berfirman : Setiap seribu orang maka sembilan ratus sembilan puluh
sembilan adalah utusan neraka .... [HR Bukhori, Muslim, Ahmad dan Tirmidzi]
Boleh jadi perbandingan ini membuat kita bingung dan takut
karena betapa banyaknya orang yang akan terjerumus ke dalam neraka. Perasaan
ini juga membuat sebagian sahabat gusar sehingga mereka berkata :
فَأَيُّنَا
ذَلِكَ الْوَاحِدُ
Lalu bagaimana dengan kita yang
berjumlah satu itu ?
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam menjawab :
تِسْعَمِائَةٍ
وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ مِنْ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَمِنْكُمْ وَاحِدٌ
Sembilan ratus sembilan puluh
sembilan adalah ya’juj ma’juj dan kalian adalah pihak yang satu
Jawaban ini membuat para sahabat bertakbir. Takbir ini
kembali berulang manakala nabi shollallohu alaihi wasallam menyebut
perbandingan ahlul jannah antara umat rosululloh shollallohu alaihi wasallam
dengan umat-umat terdahulu. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ
اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَمَا تَرْضَوْنَ أَنْ تَكُونُوا رُبُعَ أَهْلِ الْجَنَّةِ قَالَ فَكَبَّرْنَا. ثُمَّ قَالَ أَمَا تَرْضَوْنَ أَنْ تَكُونُوا ثُلُثَ أَهْلِ
الْجَنَّةِ قَالَ فَكَبَّرْنَا. ثُمَّ قَالَ إِنِّى لأَرْجُو أَنْ تَكُونُوا شَطْرَ أَهْلِ الْجَنَّةِ
وَسَأُخْبِرُكُمْ عَنْ ذَلِكَ مَا الْمُسْلِمُونَ فِى الْكُفَّارِ إِلاَّ كَشَعْرَةٍ
بَيْضَاءَ فِى ثَوْرٍ أَسْوَدَ أَوْ كَشَعْرَةٍ سَوْدَاءَ فِى ثَوْرٍ أَبْيَضَ
Dari Abdulloh (Bin Mas’ud) : Rosululloh shollallohu alaihi
wasallam bersabda kepada kami : Apakah kalian ridlo, bila kalian menjadi
seperempatnya penghuni aljannah ? Abdulloh berkata : Kami bertakbir. Lalu
beliau bersabda : Apakah kalian ridlo, bila kalian menjadi sepertiganya
penghuni aljannah ? Abdulloh berkata : Kami bertakbir. Setelah itu beliau
bersabda : Sesungguhnya aku berharap bila kalian menjadi setengahnya penghuni
aljannah. Aku kabarkan kepada kalian tentang hal itu, bahwa tidaklah kaum
muslimin di banding orang-orang kafir kecuali seperti satu rambut putih pada
sapi yang berwarna hitam atau satu rambut hitam pada sapi berwarna putih [HR
Muslim]
Hadits di atas memberi kesimpulan bahwa penghuni aljannah 50
persennya adalah umat Muhammad shollallohualaihi wasallam dan sisanya diisi
oleh orang beriman yang hidup antara masa Adam hingga terutusnya nabi Isa
alihissalam.
Akan tetapi dalam riwayat lain menyebutkan jumlah kita tidak
hanya lima puluh persen melainkan dua pertiganya :
عَنْ بُرَيْدَةَ أَنَّ النَّبِىَّ صلى
الله عليه وسلم قَالَ أَهْلُ الْجَنَّةِ عِشْرُونَ وَمِائَةُ صَفٍّ وَهَذِهِ
الأُمَّةُ مِنْ ذَلِكَ ثَمَانُونَ صَفًّا
Dari Buraidah : Bahwa nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda
: Ahlul jannah terdiri dari seratus dua puluh shof. Umat ini bagian dari
delapan puluh shof [HR Ahmad]